Macam-macam Topologi Jaringan
Assalamualaikum
wr.wb,
Halo
sahabat ReadTech. Di Artikel kali ini, kita mau ngomongin topik yang
berhubungan dengan Macam-macam Topologi Jaringan Kelebihan dan Kekurangannya masing-masing. Sebelum
kita memasuki topik pembahasan, perlu kita ketahui terlebih dahulu apa yang
dimaksud dengan Topologi Jaringan.
Apa
itu Topologi Jaringan
Topologi
jaringan digunakan mendefinisikan atau menggambarkan pengaturan berbagai jenis
jaringan telekomunikasi, membuat sejumlah komputer saling berhubungan satu sama
lain, baik menggunakan kabel maupun yang nirkabel.
Beberapa
macam topologi tersebut adalah topologi ring, topologi bus, topologi star,
topologi mesh, dan topologi tree. Masing-masing jenis topologi tersebut
memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga dalam penggunaannya
Macam-
macam Topologi jaringan
Metode
membuat topologi jaringan memiliki banyak variasi, tergantung pada pilihan dan
kebutuhan penggunanya. Masing-masing topologi memiliki kekurangan dan
kelebihan. Berikut adalah macam-macam topologi jaringan.
1. Topologi
Ring
 |
Illustration Topology Ring
|
Topologi ring sering disebut dengan topologi cincin
merupakan topologi jaringan yang dipakai menghubungkan sebuah komputer dengan
komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti
cincin. Jenis topologi jaringan ini banyak digunakan di perusahaan.
Kelebihan Topologi Ring :
a) Biaya
untuk instalasinya cenderung murah
b) Performa
koneksi cukup baik
c) Proses
instalasi dan konfigurasi cukup mudah
d) Implementasinya
mudah dilakukan
e) Memiliki
peforma yang baik
Kekurangan Topologi Ring
:
a) Adanya
kesalahan pada 1 node
b) Jika
terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terhitung rumit
c) Pada
jaringan ini tabrakan arus data sangat rentan terjadi
d) Koneksi
pada jaringan akan terputus jika salah satu koneksi yang bermasalah
e) Proses
pengiriman data tergantung jumlah titik
2. Topologi
Star
 |
| Illustration Topology Star |
Topologi jaringan berupa konvergensi dari node tengah
ke setiap node atau pengguna. Disebut juga dengan topologi bintang adalah
topologi jaringan berbentuk bintang masing- masing workstation di hubungkan
secara langsung ke Server atau Hub/Swich.
Jenis topologi ini cukup banyak digunakan di
perkantoran atau perusahaan dengan skala kecil dan menengah.
Kelebihan Topologi Star :
a) Mudah
untuk dirancang
b) Tingkat
keamanan data pada topologi ini cukup baik
c) User
lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan
d) Lebih
fleksibel
Kekurangan Topologi Star :
a) Topologi
star sangat tergantung pada terminal pusat
b) Topologi
ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel, Setiap satu jaringan
komputer dihubungkan langsung menuju server pusat dan membutuhkan server dengan
performa tinggi.
c) Seluruh
komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami
masalah
3. Topologi
Tree
 |
| Illustration Topology Tree |
Topologi jaringan hasil penggabungan dari topologi bus
dan topologi star. Topologi jaringan berbentuk tree pada umumnya dipakai untuk
interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda. Setiap pusat
komunikasi akan dihubungkan pada pusat komunikasi yang lain cukup dengan
menggunakan sebuah kabel utama, misalnya seperti topologi bus.
Kelebihan Topologi Tree :
a) Memiliki
jaringan yang luas
b) Memiliki
manajemen data yang baik
c) Dapat
dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas
d) Susunan
topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih
mudah
Kekurangan Topologi Tree :
a) Pengelolaan
yang tergolong sulit
b) Memiliki
konfigurasi dan perawatan yang sulit
c) Topologi
tree memiliki kinerja jaringan yang lambat
d) Penggunaan
kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal
4. Topologi
Mesh
 |
| Illustration Topology Mesh |
Topologi jaringan bentuk koneksi antara perangkat
komputer akan saling berhubungan secara langsung pada satu jaringan saja. Topologi
jenis ini atau seringkali disebut sebagai topologi jala, untuk masing-masing
komputer hanya ada pada satu dalam jaringan bisa berkomunikasi secara langsung.
Hal ini dikarenakan jaringan saling terhubung pada
satu sama lain atau hal ini seringkali disebut sebagai dedicated link. Jaringan
topologi mesh dapat meningkatkan kecepatan proses transfer data karena langsung
dikirim menuju komputer yang dituju tanpa perantara.
Kelebihan Topologi Mesh :
a) Pengiriman
data lebih cepat
b) Bandwidth
limit yang cukup besar
c) Security
data pada topologi ini sangat baik
d) Tidak
terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data sangat banyak.
Kekurangan Topologi Mesh :
a) Kabel
yang dibutuhkan jumlahnya banyak
b) Biaya
installasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak kabel dan port
I/O.
c) Installasinya
sangat rumit
5. Topologi
Hybrid
 |
| Illustration Topology Hybrid |
Topologi jaringan jenis hybrid merupakan gabungan dari
dua atau lebih jenis topologi jaringan yang berbeda. Dikarenakan merupakan
gabungan dari berbagai jenis topologi, desain topologi hybrid menjadi terlihat
lebih rumit dan tidak menunjukkan ciri khas tertentu. Umumnya, topologi seperti
ini digunakan pada perusahaan yang mengambil alih perusahaan lain.
Kelebihan Topologi Hybrid :
a) Kecepatan
jaringan cukup stabil
b) Topologi
ini sifatnya fleksibel
c) Penambahan
koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah
KekuranganTopologi Hybrid :
a) Proses
installasi dan pengaturannya cukup rumit
b) Manajemen
pada topologi hybrid sangat sulit dilakukan
c) Jaringan
tipe ini membutuhkan perangkat jaringan yang cukup banyak, yaitu hub, switch,
router, access point, LAN card, dan wireless card.
6. Topologi
Linear
 |
| Illustration Topology Linear |
Topologi jaringan linear merupakan perluasan dari
jenis topologi bus, yang mana kabel utama di dalam jaringan harus dihubungkan
dengan setiap titik-titik yang ada di komputer dengan T-Connector. Ciri utama
topologi linear adalah memiliki skema yang serupa dengan topologi bus dan
menggunakan konektor BNC serta kabel RJ 58.
Kelebihan Topologi Linear :
a) Mudah
dalam melakukan pengembangan jaringan.
b) Penggunaan
kabel sedikit
c) Tata
letak topologi linier sederhana dan mudah
d) Proses
penambahan atau pengurangan terminal tidak mengganggu sistem yang sedang
berjalan.
e) Topologi
ini tidak membutuhkan kendali sentral.
Kekurangan Topologi Linear :
a) Kepadatan
trafik data cukup tinggi
b) Security
data tidak terjamin
c) Jika
ada penambahan jumlah pengguna, proses transfer data akan menjadi lamban.
d) Rusaknya
kabel penghubung utama akan membuat keseluruhan sistem akan rusak.
e) Sulit
untuk mendeteksi kerusakan jika terjadi masalah.
7. Topologi
Peer to Peer
 |
| Illustration Topology Peer to Peer |
Topologi jaringan yang paling sederhana karena hanya
menghubungkan dua buah perangkat komputer tanpa adanya server khusus. Jenis
topologi jaringan peer to peer ini biasanya hanya membutuhkan 2 komputer yang
memiliki kartu jaringan NIC (Network Interface Card) dan terhubung ke jaringan
yang sama. Setelah komputer terhubung, pengguna akan dapat berbagi data atau
informasi kepada pengguna lain secara langsung dan terarah.
Kelebihan Topologi Peer to Peer :
a) Biaya
installasi sangat murah
b) Proses
installasi mudah
c) Setiap
komputer dapat berperan sebagai server atau client
Kelebihan Topologi Peer to Peer :
a) Topologi
ini sangat sulit dikembangkan
b) Security
dalam topologi ini sering bermasalah
c) Proses
troubleshooting termasuk rumit
"Baca Juga : Cara Membuat Kabel Straight dan Crossover"
Untuk lebih jelasnya, silahkan tonton video di bawah ini :
https://youtu.be/An6yg7MlZiI
Itulah
beberapa pembahasan singkat hal yang dapat diketahui mengenai Topologi Jaringan,
mulai dari apa itu pengertian atau definisi Topologi Jaringan, dan macam-macam topologi
jaringan.
Sampai
di sini dulu Topik pembahasan kita kali ini sahabat ReadTech mengenai Kelebihan
dan Kekurangan masing-masing Topologi Jaringan. semoga bermanfaat. Terima Kasih.