Minggu, 25 April 2021

Konfigurasi Port Security Switch Cisco Packet Tracer

Konfigurasi Port Security Switch Cisco Packet Tracer

Assalamualaikum wr.wb,

Halo sahabat ReadTech. Di Artikel kali ini, kita mau kasih tutorial topik yang berhubungan dengan 
konfigurasi Port Switch Security. Sebelum kita memasuki pembahasan tutorial, perlu kita ketahui terlebih 
dahulu apa yang dimaksud dengan Port Security.

Pengertian Port Security

Sebuah trafik kontrol yang bekerja di layer 2 data link. berfungsi untuk mendaftarkan dan membatasi 
perangkat end devices mana saja yang dapat terkoneksi pada suatu port di switch tersebut.

Fungsi Port Security 

Port Security merupakan mode keamanan dari Cisco Packet Tracer yang fungsinya untuk membatasi dan mendaftarkan perangkat end devices mana saja yang hanya di perbolehkan dipasangkan di suatu switch, jika ada pelanggaran, maka port-security akan menerapkan 3 sanksi,  yaitu :

  1. Shutdown. Jika terjadi pelanggaran maka port akan di matikan dengan status portnya error-disabled lalu switch akan mengirim notifikasi (SNMP ).
  2. Restrict. Jika terjadi pelanggaran maka port akan tetap nyala tetapi tidak bisa digunakan, lalu switch akan mengirim notifikasi ( SNMP ).
  3. Protect. Jika terjadi pelanggaran maka port akan tetap nyala tetapi tidak bisa digunakan, lalu switch tidak mengirim notifikasi ( SNMP ).

Cara Kerja Port Security 

Setiap device atau perangkat yang kita miliki, sebaiknya betul-betul dapat di identifikasi oleh switch, 
dan melalui port security ini setiap perangkat akan dicek MAC Address-nya. 

Pengaturan Port Security pada Switch terbagi menjadi 3 :
  1. Static, memasukan secara manual sejumlah MAC address yang dapat diterima pada port tersebut, dan ketika switch mati data masih tersimpan dengan baik.
  2. Dynamic,switch secara otomatis akan mengenal MAC address pertama yang terhubung namun kelemahannya saat switch mati, MAC address akan hilang.
  3. Sticky, switch akan akan otomatis menyimpan MAC address yang pertama dan selanjutnya yang terhubung, kemudian menyimpan dan bila switch mati tidak akan hilang.

Topologi Port Security Switch

Pertama, masuk ke program Cisco Packet Tracer

Program Coisco Packet Tracer


Berikut topologi yang saya gunakan untuk mencoba implementasi dari port security :
Topologi Jaringan


Type switch yang digunakan adalah seri 2960-24TT, kemudian hubungkan semua PC 
menggunakan kabel jenis straight ke switch. PC0 terhubung ke port fa0/1, PC1 terhubung 
ke port fa0/2 dan PC2 terhubung ke port fa0/3 pada Switch.  


Konfigurasi IP address Client Port Security

Tahapan awal adalah memberikan IP address pada masing-masing PC yang terhubung ke Switch

PC0 :



PC1 :



PC2 :



Setelah IP address diberikan pada setiap PC, pastikan semua PC dapat saling berkomunikasi. Lakukan perintah PING. Ping 128.199.1.2 dan Ping 128.199.1.3


Catatan :
Untuk mendapatkan MAC Address sobat ReadTech bisa gunakan perintah ipconfig /all


Konfigurasi Port Security


Port fa0/1 menggunakan Static mode security Restrict
Port fa0/2 menggunakan Sticky mode security Protect
Port fa0/3 menggunakan Sticky mode security Shutdown

Silahkan klik Switch dan pasuk ke Tab CLI.

Pengaturan Pada Port Ke-1 (fa0/1)
Atur fa0/1 dengan Static dan mode security restrict dengan MAC address yang dimasukan dari PC0, yakni : 0002.4AB9.C592

Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#switch mode access
Switch(config-if)#switch port-security
Switch(config-if)#switch port-security mac-address 0002.4AB9.C592 
Switch(config-if)#switch port-security violation restrict
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#ex
Switch#

Lakukan untuk fa0/2 dan fa0/3  mode Sticky dengan security protect dan shutdown seperti di bawah ini 

Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#int fa0/2
Switch(config-if)#switch mode access
Switch(config-if)#switch port-security
Switch(config-if)#switch port-security mac-address sticky
Switch(config-if)#switch port-security violation protect
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#ex
Switch#
Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#int fa0/3
Switch(config-if)#switch mode access
Switch(config-if)#switch port-security
Switch(config-if)#switch port-security mac-address sticky
Switch(config-if)#switch port-security violation shutdown
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#ex
Switch#


Menambahkan pengaturan 2 MAC address yang dapat terhubung ke port 3 dengan perintah di bawah ini :
Switch(config-if)#switch port-security maximum 2

Tambahkan juga perintah untuk menyimpan konfigurasi agar tidak hilang saat switch di restart : Switch#write

Sementara perintah untuk melakukan restart adalah : Switch#reload

Tampilkan  hasil konfigurasi pada setiap port dengan perintah show port-security interface fa0/1.

Selain melakukan pengecekan pada setiap port, sobat bisa melihat secara menyeluruh konfigurasi pada setiap port Switch dengan perintah : show port-security

Sobat ReadTech juga bisa melihat MAC address yang terdaftar dengan perintah :
Switch#show mac-address-table



Itulah Cara Konfigurasi Port Switch Security dengan Cisco Packet Tracer Semoga Bermanfaat. Terima kasih. 

Sabtu, 10 April 2021

Resume Routing and Switching Essential

Resume Fungsi dan Cara Kerja ccess point, network video recorder, dan wireless card 

Assalamualaikum wr.wb,


Halo sahabat ReadTech. Di Artikel kali ini, kita mau ngomongin topik yang berhubungan dengan fungsi dan cara kerja dari access point, network video recorder, dan wireless card. Sebelum kita memasuki topik pembahasan, perlu kita ketahui terlebih definisi dari access point, network video recorder, dan wireless card.


A. Definisi

       Apa Itu Access Point? Access point adalah sebuah teknologi yang sangat erat hubungannya dengan dunia internet. Saat ini banyak perusahaan besar atau instansi yang memiliki ruang publik luas seperti 
rumah sakit, pusat perbelanjaan, universitas, dan lain sebagainya sehingga membutuhkan jaringan internet yang bisa menjangkau seluruh area perusahaan.
       Apa itu Network Video Recorder? Network Video Recorder (NVR) adalah perangkat yang merekam video dalam format digital ke disk drive, flash drive USB, kartu memori SD atau perangkat penyimpanan massal lainnya.
      Apa itu WLAN? WLAN (Wireless Local Area Network) card merupakan sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari suatu komputer ke sebuah jaringan komputer.

B. Fungsi

Fungsi Access Point

Access Point

Berikut ini fungsi-fungsi access point :
1. Fungsi access point adalah sebagai penyebar sinyal internet kepada perangkat yang 
    terhubung memalui gelombang radio.
2. Access point adalah penghubung antar jaringan, yaitu jaringan lokal yang memakai 
    kabel dengan jaringan nirkabel seperti wifi, wireless, bloetooth dan lain sebagainya.
3. Access point juga dapat digunakan untuk mengatur IP address secara otomatis terhadap 
    perangkat yang terhubung.
4. Dengan dilengkapi fitur keamanan WEP atau WAP yang biasa disebut shared 
    key-autenthication, access point dapat digunakan sebagai pengaman.

Fungsi Network Video Recorder

Network Video Recorder

Fungsinya Network Video Recorder ( NVR ) adalah untuk media perekam gambar dari IP Camera CCTV. Atau dengan kata lain NVR adalah DVR-nya pada sistem IP Camera CCTV, NVR bisa berupa Hardware ataupun Software yang di aplikasikan ke hadware lainnya semisal PC Laptop Notebook atau yang lainnya.

Fungsi Wireless Card

Wireless Card


Fungsi Wireless Card pada laptop yaitu menghubungkan laptop pada jaringan tanpa menggunakan kabel, selain itu wireless juga dapat menerima sinyal dari penrangkat lain agar laptop dapat terhubung ke jaringan komputer atau jaringan internet.

Wireless tidak memerlukan kabel sebagai media perantaranya, akan tetatpi untuk kualitas dari stabilitas 
data yang masuk lebih bagus jaringan kabel dari pada menggunakan jaringan wireless.

Selain itu Wireless pada laptop biasanya memiliki jangkauan yang terbatas, sehingga jika jarak laptop 
dengan perangkat lain yang memancarkan sinyal maka laptop tersebut juga tidak bisa terhubung ker jaringan.


"Dibawah berikut penjelasan lebih detail mengenai pembahasan diatas"


Itulah beberapa pembahasan singkat hal yang dapat diketahui mengenai definisi dan fungsi dari
access point, network video recorder, dan wireless card.

Sampai di sini dulu Topik pembahasan kita kali ini sahabat ReadTech mengenai definisi dan fungsi dari
access point, network video recorder, dan wireless card, semoga bermanfaat. Terima Kasih.



Konfigurasi OSPF

Konfigurasi OSPF


Assalamualaikum wr.wb,


Halo sahabat ReadTech. Di Artikel kali ini, kita mau kasih tutorial topik yang berhubungan dengan 

konfigurasi OSPF. Sebelum kita memasuki pembahasan tutorial, perlu kita ketahui terlebih 

dahulu apa yang dimaksud dengan OSPF.

A. OSPF

OSPF atau Open Shortest Path First merupakan salah satu jenis dari routing dinamis. OSPF merupakan protokol routing yang bersifat IGRP atau Interior Gateway Routing Protocol yang bekerja pada jaringan internal sebuah organisasi maupun perusahaan. Jaringan internal yang dimaksud ini yaitu anda memiliki hak sebagai administrator yang mengatur dan memodifikasi jaringan tersebut.

OSPF juga merupakan protokol routing yang berstandar terbuka. Yang artinya siapapun dapat menggunakannya, perangkat manapun dapat kompatibel, dan dapat diimplementasikan dimana pun. 


Langkah – langkah konfigurasi routing OSPF di Cisco Packet Tracer

1. Pertama, buka Cisco Packet Tracer
Cisco Packet Tracer


2. Kedua, buatlah topologi seperti ketentuan berikut :
  •     2 buah Router
  •     2 buah Switch 
  •     4 buah PC
Illustrasi Topologi Jaringan


3. Ketiga, Tambahkan IP di setiap PC. Caranya klik pada PC->Desktop->IP Configuration
    - PC 0 :
      IP Address -> 192.168.11.1
      Subnet Mask -> 255.255.255.0
      Gateway -> 192.168.11.2 (IP Router0)
    - PC 1 :
      IP Address -> 192.168.22.1
      Subnet Mask -> 255.255.255.0
      Gateway -> 192.168.22.2 (IP Router1)
    - PC 2 :
      IP Address -> 192.168.33.1
      Subnet Mask -> 255.255.255.0
      Gateway -> 192.168.33.2 (IP Router0)
    - PC 3 :
      IP Address -> 192.168.44.1
      Subnet Mask -> 255.255.255.0
      Gateway -> 192.168.44.2 (IP Router1)

4. Tambahkan IP di setiap routerCaranya klik pada Router->CLI
    - Router0 :
      ->en => masuk ke router
      #conf t => masuk menu konfigurasi
      #int gig0/0 => konfigurasi interface gigabit ethernet 0/0
      #ip add 192.168.11.2 255.255.255.0 => menambahkan ip dan subnet pada interface gig0/0
      #no sh => mengaktifkan interface
      #int gig0/1 => konfigurasi interface gigabit ethernet 0/1
      #ip add 172.16.10.1 255.255.255.252 => menambahkan ip dan subnet pada interface gig0/1
      #no sh => mengaktifkan interface

      - Router1 :
        ->en => masuk ke router
        #conf t => masuk menu konfigurasi
        #int gig0/0 => konfigurasi interface gigabit ethernet 0/0
        #ip add 192.168.22.2 255.255.255.0 => menambahkan ip dan subnet pada interface gig0/0
        #no sh => mengaktifkan interface
        #int gig0/1 => konfigurasi interface gigabit ethernet 0/1
        #ip add 172.16.10.2 255.255.255.252 => menambahkan ip dan subnet pada interface gig0/1
        #no sh => mengaktifkan interface


5. Konfigurasi OSPF pada router
    Konfigurasi OSPF minimal terdiri dari dua langkah yakni mengaktifkan 
    routing ospf pada router kemudian mengadvertise network yang terhubung secara 
    langsung ke router.

    Perintah untuk mengaktifkan routing ospf :
    #routing ospf [proces_id]
    *Untuk process id pada setiap router tidak harus sama*

    Perintah untuk mengadvertise network yang terhubung :
    #network [network_address] [wildcard_mask] [area]
    *Routing OSPF wajib menggunakan wildcard mask. 
    Untuk area bisa menggunakan area 0(area backbone) karena kita konfigurasi 
    ospf single area

    Apa itu wildcard mask? wilcard mask yaitu parameter access list yang menentukan 
    alamat IP yang harus diperiksa atau pengertian lain nya adalah kumpulan 32 bit yang 
    digunakan untuk mengenali alamat IP.
    Contoh wildcard mask :
    IP = 192.168.11.1 Subnet=255.255.255.0, untuk menghitungnya begini =>
    Subnet=255.255.255.0 => 11111111.11111111.11111111.0000000 kebalikannya adalah wildcard
    Wildcard => 00000000.00000000.00000000.11111111 = 0.0.0.255
    Contoh lain :
    IP = 172.16.10.1 Subnet=255.255.255.252, untuk menghitungnya begini =>
    Subnet=255.255.255.252 => 11111111.11111111.11111111.11111100 kebalikannya adalah wildcard
    Wildcard => 00000000.00000000.00000000.00000011 = 0.0.0.3
    Kembali pada pembahasan awal

    Masuk ke CLI pada router

6. Coba kirim pesan beberapa kali, yang pertama kemungkinan failed tapi selanjutnya akan sukses
    

Untuk lebih jelasnya, silahkan tonton video di bawah ini : 


 Itulah Cara Konfigurasi OSPF dengan Cisco Packet Tracer Semoga Bermanfaat. Terima kasih.