Sabtu, 26 Oktober 2019

Makalah Revolusi Industri


REVOLUSI INDUSTRI






Di Susun Oleh :

DHAFFA AUDRIAN FAUZI                                                  NIM 17190582
RICKO IMELZA                                                                     NIM 17190607
RIZKY ASPRILLA                                                                 NIM 17190632
JOAO ZINO ANDRADE                                                        NIM 17190594
WALADI HABIBI                                                                   NIM 17190535





Program Studi Teknologi Informasi
UBSI Depok
Depok
2019




KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
            Alhamdulillah kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-nya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Revolusi Industri”.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Pengantar Teknologi Informasi Dan Komunikasi yang telah diberikan oleh Ibu/Bapak Dosen. Dalam makalah ini disajikan penjelasan pengertian revolusi industri, sejarah perkembangan revolusi industri, sebab-sebab terjadinya Revolusi Industri, dan dampak revolusi industri.
Kami telah berusaha sebaik mungkin untuk mencari dan mengumpulkan sumber-sumber yang bisa membantu dalam pembuatan makalah ini. Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Sehubungan dengan hal tersebut, tegur sapa, saran, dan kritik yang bersifat membangun agar makalah ini menjadi lebih baik sangat diharapkan dan diterima dengan tangan terbuka. Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi para pembaca yang ingin dan lebih memahami Revolusi Industri.


BAB I

PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang Masalah


     Pada era sebelum revolusi industri terjadi, dunia berada pada periode dengan perubahan yang sangat lambat dan nyaris tak terlihat dbidang teknologi dan perdagangan. Beberapa perubahan kecil hanya terjadi hanya jumlah produksi per kapita. Perubahan ini hanya berakibat pada meningkatnya populasi penduduk tanpa mengubah standar dan gaya hidup. Ini hampir terjadi seluruh bagian dunia.
      Revolusi Industri merupakan momentum perubahan radikal struktur masyarakat agraris ke masyarakat industri. Revolusi Industri ini ditandai dengan perubahan penggunaan sarana produksi, dari tenaga manusia ke tenaga mesin.
    Apapun penyebab besarnya, penemuan-penemuan (terutama dibidang pabrik tekstil) mulai dihailkan oleh para penemu dan ini telah meningkatkan produktivitas pekerja. Beberapa waktu kemudian, tepatnya pada tahun 1776, James Watt menciptakan teknologi mesin uap. Mesin uap mampu menghasilkan daya secara lebih efisien dibidang apapun, ini lantas memicu berbagai penemuan berbagai peralatan bermesin.
     Di bidang lain, penggunaan mesin uap mampu merevolusi transportasi massa dan barang dengan diciptakanya jalur kereta api dan kapal api (uap).

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Revolusi Industri ?
2. Apa saja sebab-sebab terjadinya Revolusi Industri ?
3. Apa saja dampak revolusi industri ?

1.3. Tujuan Pembahasan

1.      Dapat memahami pengertian Revolusi Industri
2.      Dapat mengetahui sebab dan akibat Revolusi Industri
3.      Dapat memahami dampak positif dan negative dari Revolusi Industri


BAB II

PEMBAHASAN


2.1.  Pengertian Revolusi Industri


Revolusi Industri adalah keadaan dimana banyak aspek kehidupan yang terpengaruh oleh perubahan global tersebut. Proses produksi atau jasa yang mulanya sulit, memakan waktu lama, dan memakan biaya mahal menjadi lebih mudah, lebih cepat, dan lebih murah dalam prosesnya. Secara simpel artinya adalah perubahan besar dan radikal terhadap cara manusia memproduksi barang. Perubahan besar ini tercatat sudah terjadi tiga kali, dan saat ini kita sedang mengalami revolusi industri yang keempat. Setiap perubahan besar ini selalu diikuti oleh perubahan besar dalam bidang ekonomi, politik, bahkan militer dan budaya.

2.2.  Sejarah Dan Perkembangan Revolusi Industri


1.      Revolusi Industri 1.0

                Revolusi industri pertama yang paling sering dibicarakan, yaitu proses yang dimulai dengan ditemukannya lalu digunakannya mesin uap dalam proses produksi barang. Penemuan ini sangat penting, karena sebelum adanya mesin uap, kita hanya bisa mengandalkan tenaga otot, tenaga air, dan tenaga angin untuk menggerakkan apapun.

2.      Revolusi Industri 2.0

Revolusi industri kedua terjadi pada awal abad ke-20. Saat itu, produksi sudah menggunakan mesin. Tenaga otot sudah digantikan oleh mesin uap, dan kini tenaga uap mulai digantikan dengan tenaga listrik. Namun, proses produksi di pabrik masih jauh dari proses produksi di pabrik modern contohnya mobil, harus diproduksi dengan cara dirakit di satu tempat yang sama. Di akhir 1800-an, mobil mulai diproduksi secara massal. Namun, di pabrik mobil tersebut, setiap mobil dirakit dari awal hingga akhir di tempat yang sama. Semua komponen mobil harus dibawa ke si tukang-perakit. Seorang tukang-perakit memroses barang tersebut dari nol hingga produk jadi.
Revolusi terjadi dengan menciptakan “Lini Produksi” atau Assembly Line yang menggunakan “Ban Berjalan” atau conveyor belt di tahun 1913. Proses produksi berubah total. Tidak ada lagi satu tukang yang menyelesaikan satu mobil dari awal hingga akhir.

3.      Revolusi Industri 3.0

Pada revolusi ketiga abad informasi dimulai. Kalau revolusi pertama dipicu oleh mesin uap, revolusi kedua dipicu oleh ban berjalan dan listrik, revolusi ketiga dipicu oleh mesin yang bergerak, yang berpikir secara otomatis: komputer dan robot. 
Salah satu komputer pertama yang dikembangkan di era Perang Dunia 2 sebagai mesin untuk memecahkan kode buatan Nazi Jerman, yaitu komputer yang bisa diprogram pertama  bernama Colossus yaitu mesin raksasa sebesar sebuah ruang tidur. Tidak punya RAM, dan tidak bisa menerima perintah dari manusia melalui keyboard, apalagi touchscreen, tapi melalui pita kertas. Komputer ini membutuhkan listrik yang luar biasa besar yaitu 8500 watt.
Dengan kemajuan teknologi computer setelah perang dunia kedua selesai. Penemuan semi konduktor, disusul transistor, lalu integrated chip (IC) membuat ukuran komputer semakin kecil, listrik yang dibutuhkan semakin sedikit, sementara kemampuan berhitungnya terbang ke langit.
Seiring dengan kemajuan komputer, kemajuan mesin-mesin yang bisa dikendalikan oleh komputer tersebut juga meningkat. Macam-macam mesin diciptakan dengan bentuk dan fungsi yang menyerupai bentuk dan fungsi manusia. Komputer menjadi otaknya, robot menjadi tangannya.

4.      Revolusi Industri 4.0

Pertama kali digunakan di publik dalam pameran industri Hannover Messe di kota Hannover, Jerman di tahun 2011. Dari peristiwa ini juga sebetulnya ide “Industri 2.0” dan “Industri 3.0” baru muncul, sebelumnya cuma dikenal dengan nama “Revolusi Teknologi” dan “Revolusi Digital”.
Pertama, kemajuan yang paling terasa adalah internet. Semua komputer tersambung ke sebuah jaringan bersama. Komputer juga semakin kecil sehingga bisa menjadi sebesar kepalan tangan kita, makanya kita jadi punya smartphone.

2.3.  Sebab-sebab terjadinya Revolusi Industri

Revolusi Industri untuk kali pertamanya muncul di Inggris. Adapun faktor-faktornya yang menyebabkannya adalah sebagai berikut:
1.    Situasi politik yang stabil. Adanya Revolusi Agung tahun 1688 yang mengharuskan raja bersumpah setia kepada Bill of Right sehingga raja tunduk kepada undang-undang dan hanya menarik pajak berdasarkan atas persetujuan parlemen.
2.    Inggris kaya bahan tambang, seperti batu bara, biji besi, timah, dan kaolin. Di samping itu, wol juga yang sangat menunjang industri tekstil.
3.    Adanya penemuan baru di bidang teknologi yang dapat mempermudah cara kerja dan meningkatkan hasil produksi, misalnya alat-alat pemintal, mesin tenun, mesin uap, dan sebagainya.
4.     Kemakmuran Inggris akibat majunya pelayaran dan perdagangan sehingga dapat menyediakan modal yang besar untuk bidang usaha. Di samping itu, di Inggris juga tersedia bahan mentah yang cukup karena Inggris mempunyai banyak daerah jajahan yang menghasilkan bahan mentah tersebut. Pemerintah memberikan perlindungan hukum terhadap hasil-hasil penemuan baru (hak paten) sehingga mendorong kegiatan penelitian ilmiah.
5.   Lebih-lebih setelah dibentuknya lembaga ilmiah Royal Society for Improving Natural Knowledge maka perkembangan teknologi dan industri bertambah maju.
6.   Arus urbanisasi yang besar akibat Revolusi Agraria di pedesaan mendorong pemerintah Inggris untuk membuka industri yang lebih banyak agar dapat menampung mereka.

2.4.  Akibat Revolusi Industri

Revolusi Industri memberikan beberapa Akibat yang diantaranya :
1.   Revolusi Industri telah menimbulkan usaha industri dan pabrik secara besar-besaran dengan  proses mekanisasi. Dengan demikian, dalam waktu singkat dapat menghasilkan barang-barang yang melimpah. Produk barang menjadi berlipat ganda sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang lebih luas. Akibat pembuatan barang menjadi cepat, mudah, serta dalam jumlah yang banyak sehingga harga menjadi lebih murah.
2.     Dengan penggunaan mesin-mesin maka biaya produksi menjadi relatif kecil sehingga      harga barang-barang pun relatif lebih murah. Hal ini membawa akibat perusahaan tradisional terancam dan gulung tikar karena tidak mampu bersaing.
3.      Berkat peralatan perhubungan yang modern, cepat dan murah, produksi lokal berubah  menjadi produksi internasional. Pelayaran dan perdagangan internasional makin berkembang pesat.
4.   Adanya penemuan di berbagai sarana dan prasarana transportasi makin sempurna dan      lancar. Dengan demikian, dinamika kehidupan masyarakat makin meningkat.


BAB III

PENUTUP


3.1.  Kesimpulan


  Revolusi industri memberikan pengaruh besar bagi perkembangan kehidupan masyarakat Inggris maupun masyarakat di dunia. Revolusi industri menghasilkan cara-cara menggunakan metode-metode produksi dan pola-pola baru dalam kehiduoan ekonomi dan memberikan beberapa perubahan dalam industri barang dan dalam perdagangan.
  Hal ini memberikan dampak positif dan negatif bagi masyarakat. Berbagai perusahaan yang dihasilkan oleh proses industrialisasi berpengaruh bagi perkembangan transportasi, komunikasi dan perdagangan. Meskipun kekayaan yang besar telah dihasilkan namun distribusi kekayaan tidak dapat dicapai secara merata dan terjadi kesenjangan sosial. Masyarakat yang hidup di kawasan industri menghadapi berbagai problem seperti polusi, kemacetan, kebisingan, dan perkampungan kumuh. Dengan revolusi industri maka zaman mesin telah dimulai. Irama mesin telah mengubah corak kehidupan dunia kita sampai saat ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar