Fungsi-Fungsi Dari Protokol
Assalamualaikum wr.wb,
Halo sahabat ReadTech. Di Artikel kali ini, kita mau ngomongin topik yang berhubungan dengan Menjelaskan Fungsi-Fungsi dari Protokol (IMP, POP3, SMTP, FTP, dan ARP). Sebelum kita memasuki topik pembahasan, perlu kita ketahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan Protokol Jaringan Komputer.
![]() |
| Network Protocol |
A. Apa
itu Protokol Jaringan
Bagian
penting dalam proses pertukaran informasi antar komputer yang mengatur proses
pertukaran data antar komputer. Teknologi protokol dapat diterapkan pada
perangkat lunak, perangkat keras atau kombinasi dari keduanya. Protokol sangat
berhubungan dengan Teknologi Informasi dan tidak bisa lepas dari
aktivitas di internet.
B. Fungsi-Fungsi
dari Protokol
Fungsi-fungsi
Protokol berperan penting dalam perpindahan data di internet. Secara umum
fungsi protokol untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima agar bisa
berkomunikasi. Berikut, dibawah ini fungsi-fungsi prtokol :
1. ICMP
Internet Control Message Protocol (ICMP), merupakan protokol
inti dari keluarga protokol internet. Berperan dalam sistem operasi komputer
jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa
komputer tujuan tidak bisa dijangkau.
Fungsi-fungsi ICMP :
- Membantu proses error handling / melaporkan apabila
terjadi error pada sebuah jaringan.
- Membantu control procedure atau prosedur pengaturan
pada sebuah jaringan.
- Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus
pada network layer atau lapisan jaringan.
- Mendeteksi terjadinya error pada jaringan, seperti
connection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya.
2. POP3
Protokol POP3 (Post Office Protocol version 3), digunakan
untuk mengakses e-mail atau surat elektronik yang masuk ke dalam e-mail client.
Fungsi utama POP3 untuk menyimpan sementara e-mail yang terkirim di dalam
sebuah e-mail server, dan kemudian meneruskannya ke dalam e-mail client.
3. SMTP
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) sebagai standar
Internet untuk transmisi email. Digunakan untuk proses pengiriman dan
penerimaan (proses transfer sebuah surat secara elektronik), namun dengan
menggunakan sebuah acara teknis yang simple dan mudah untuk dipahami dan
diimplementasikan.
Fungsi-fungsi SMTP :
Digunakan untuk membantu user mengirimkan surat
elektronik / e-mail kepada penerima. Kita sebagai seorang user dapat
mengirimkan pesan elektronik atau e-mail kepada penerima.
4. FTP
File Transfer Protocol (FTP), sebuah protokol Internet
yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman
berkas (file). FTP protokol internet yang paling awal dikembangkan, dan masih
digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan
pengunggahan (upload) berkas-berkas komputer antara FTP Client dan FTP Server.
Fungsi-fungsi FTP :
Digunakan untuk transfer file antara komputer yang
terhubung melalui jaringan, termasuk internet. Dalam bahasa teknis, FTP dikenal
sebagai protokol jaringan yang memungkinkan transfer file antara komputer yang
tersambung pada TCP/IP yang berbasis jaringan. Hal ini mencangkup serangkaian
peraturan dan prosedur untuk transfer data digital yang aman.
5. ARP
Address Resolution Protocol (ARP), Fungsi dari ARP menerjemahkan
alamat logika menjadi alamat fisik. ARP penghubung antara datalink layer dan IP
layer pada TCP/IP. Semua komunikasi yang berbasis Ethernet menggunakan protokol
ARP. Setiap komputer atau device yang akan berkomunikasi akan melakukan
transaksi atau tukar menukar informasi terkait antara IP dan MAC Address.
Fungsi-fungsi ARP :
ARP untuk meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik,
masukan ARP bisa didapat secara dinamik. Namun untuk meningkatkan keamanan, dapat
memasukkan ARP statis secara manual.
C. Kelebihan
dan Kekurangan dari Ipv4 dan Ipv6
1. Internet
Protokol versi 4
Kelebihan
·
Tidak mensyaratkan ukuran
paket pada link layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
·
Pengelolaan rute
informasi tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya
bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router,
menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut
dapat secara bebas memberikan address bagian host pada masing-masing hostnya.
Kekurangan :
·
Panjang alamat 32 bit (4bytes).
·
Dikonfigurasi secara
manual atau DHCP IPv4.
·
Dukungan terhadap IPSec
opsional.
·
Fragmentasi dilakukan
oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja router.
·
IPv4 yang hanya memiliki
panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai
4,294,967,296 alamat). IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada
kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi,
sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja.
2. Internet
Protokol versi 6
Kelebihan :
·
Format header baru.
Header baru IPv6 lebih efisien daripada header pada IPv4 (karena memiliki overhead
yang lebih kecil). Hal ini diperoleh dengan menghilangkan beberapa bagian yang
tidak penting atau opsional.
·
Jumlah alamat yang jauh
lebih besar. Dengan spesifikasi bit untuk alamat standar sebanyak 128-bit
memiliki arti IPv6 akan mampu menyediakan 2128 kemungkinan alamat unik.
Walaupun tidak semuanya akan dialokasikan namun sudah cukup untuk keperluan
masa mendatang sehingga teknologi semacam NAT pada IPv4 sudah tidak perlu lagi
digunakan.
·
Infrastruktur routing dan
addressing yang efisien dan hirarkis. Arsitektur pengalamatan IPv6 yang
hirarkis membuat infrastruktur routing menjadi efisien dan hirarkis juga.
Adanya konsep skup juga memudahkan dalam manajemen pengalamatan untuk berbagai mode
teknologi transmisi.
Kekurangan :
·
Operasi IPv6 membutuhkan
perubahan perangkat (keras dan/atau lunak) yang baru yang mendukungnya.
· Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan IPv4, sebab masih banyak layanan IPv6 yang berjalan di atas IPv4.
Untuk lebih jelasnya, silahkan tonton video di bawah ini :
Itulah beberapa pembahasan singkat hal yang dapat diketahui mengenai Potokol Jaringan, mulai dari apa itu pengertian atau Protokol Jaringan, dan Fungsi-fungsi dari Protokol (IMP, POP3, SMTP, FTP, dan ARP).
Sampai di sini dulu Topik pembahasan kita kali ini sahabat ReadTech Potokol Jaringan, mulai dari apa itu pengertian atau Protokol Jaringan, dan Fungsi-fungsi dari Protokol (IMP, POP3, SMTP, FTP, dan ARP) serta Kelebihan & Kekurangan dari Ipv4 dan Ipv6 semoga bermanfaat. Terima Kasih.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar