Konsep Routing
Assalamualaikum wr.wb,
Halo sahabat ReadTech. Di Artikel kali ini, kita mau ngomongin topik yang berhubungan dengan konsep routing. Sebelum kita memasuki topik pembahasan, perlu kita ketahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan Routing.
A. Pengertian
Routing
Apa itu routing? Routing, proses
menentukan jalur yang akan dilalui oleh paket. Perangkat yang melakukan routing
adalah router. Router dikenal sebagai perangkat jaringan yang cerdas karena
memiliki cpu dan memory serta kemampuannya untuk menentukan jalur lewat paket
serta mampu menghubungkan beberapa jaringan komputer berbeda. Sebuah komputer/host hanya bisa
berkomunikasi dengan host lain yang terletak dalam satu jaringan yang sama.
Secara default, computer/host tidak bisa berkomunikasi dengan jaringan komputer
lain nahh sobat ReadTech Untuk menangani permasalah tersebut, digunakanlah routing.
Routing merupakan proses penentuan
arah yang terjadi pada router yang digunakan untuk meneruskan paket data ke
jaringan tujuan. Terdapat 2 jenis routing yang dikenal, yaitu:1. Static Route
2. Dynamic Route
Static Routing
Routing yang dilakukan secara manual. Setiap jaringan yang akan dirouting harus dikonfigurasi satu persatu oleh administrator jaringan. Static routing lebih cocok digunaan pada perusahan kecil, karena pada perusahaan tersebut, jaringan yang digunakan tidak begitu besar dan kompleks.- Kelebihan dari static routing adalah lebih aman serta tidak memutuhkan sumber daya yang besar.
- Kekurangan dari static routing apabila terjadi perubahan dalam suatu jaringan, maka administrator harus melakukan routing ulang sehingga sesuai dengan jaringan yang baru.
1. Jalur spesifik ditentukan oleh admin jaringan
2. Pengisian tabel routing dilakukan secara manual oleh admin jaringan
3. Routing static ini biasanya digunakan untuk jaringan berskala kecil
2. Pengisian tabel routing dilakukan secara manual oleh admin jaringan
3. Routing static ini biasanya digunakan untuk jaringan berskala kecil
4. Konfigurasi default routing menggunakan perintah “ip
route 0.0.0.0 0.0.0.0 {exit-lintf | next-hop-ip}” atau dari mana lewat mana.
Dynamic Routing
Routing yang berkerja menggunakan protokol
routing dan memiliki algoritma dalam menentukan jalur. Dynamic routing menggunakan
suatu protokol routing. Protokol tersebut akan menentukan jalur - jalur yang
akan dilewati paket, membuat tabel routing serta mengubah tabel routing apabila
terjadi perubahan pada jaringan. Dynamic routing cocok digunakan untuk jaringan
berskala menengah hingga besar karena pada jaringan tersebut lalu lintas data
begitu banyak dan kompleks.
Kelebihan dan kekurangan Dynamic Routing :
- Kelebihan dari dynamic routing, apabila terjadi perubahan dalam suatu jaringan, maka protokol routing akan secara otomatis melakukan routing ulang sehingga dapat menyesuaikan dengan keadaan jaringan yang baru.
- Kekurangan dari dynamic routing membutuhkan sumber daya jaringan yang lebih besar (seperti CPU dan memory) sehingga performa jaringan dapat menurun.
"Dibawah berikut penjelasan lebih detail mengenai Konsep Routing"
Itulah beberapa pembahasan singkat hal yang dapat diketahui mengenai konsep Routing, mulai dari apa itu pengertian atau definisi routing, dan konsep pada routing static dan dynamic.
Sampai
di sini dulu Topik pembahasan kita kali ini sahabat ReadTech mengenai KonsepRouting. semoga bermanfaat. Terima Kasih.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar